Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional (timnas) U-22 Indra Sjafri mengaku memperbanyak latihan taktik bagi anak-anak asuhannya menjelang keberangkatan mereka untuk berkompetisi di SEA Games 2023 Kamboja.

"Kami perbaiki atacking karena hasil evaluasi kita, finishing itu banyak bermasalah di sepertiga lapangan akhir. Jadi tadi diperbaiki, juga kondisi fisik di-maintain," kata pelatih Indra seusai memimpin latihan tim di lapangan latihan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Pelatih Indra menyebut dua pemain timnas U-22 yang berkarier di luar negeri, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, telah tiba di Jakarta untuk bergabung bersama rekan-rekan setimnya.

Baca juga: Indra Sjafri sudah pilih 20 pemain untuk dibawa ke SEA Games

Dari pengamatan pewarta, Arhan telah mengikuti latihan bersama rekan-rekan lainnya, namun saat ini Marselino beristirahat.

Berbeda dengan Marselino yang telah beberapa kali memperkuat klubnya KMSK Deinze, Arhan belum banyak mendapat kesempatan bermain untuk Tokyo Verdy. Meski demikian, pelatih Indra yakin hal itu tidak mempengaruhi kualitas permainan Arhan.

"Kualitas latihan dia saya pikir bagus. Saya lihat begitu dia bergabung, hasil tes semua juga cukup oke. Dia juga siap untuk bermain di SEA Games," tutur pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak SEA Games 2019 itu.

Sedangkan untuk Marselino, kehadirannya diyakini akan semakin membawa pengaruh positif ke dalam tim. Terlebih pemain kelahiran Jakarta itu belum lama ini sempat menyumbang gol untuk klubnya.

"Alhamdulillah. Itu yang kita inginkan, semua pemain timnas yang bermain di klub makin lama makin bagus. Apalagi cetak gol, pasti makin percaya diri," tambahnya.

Baca juga: Indra Sjafri pastikan timnya tetap kuat meski tanpa Ronaldo Kwateh

Timnas U-22 untuk mengikuti SEA Games ini mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda yang telah tampil reguler di level klub, baik di kompetisi Liga 1 maupun Liga 2. Oleh sebab itu, pelatih Indra merasa dirinya tidak mengalami kesulitan untuk menyusun kekuatan terbaik Garuda Muda.

"Saya menyatukan orang-orang Indonesia saja kok, bukan orang asing. Ini mereka benar-benar main di klub reguler dan pada umumnya ada beberapa pemain yang sudah beberapa kali bergabung di timnas. Mungkin hanya satu atau tiga pemain yang benar-benar baru, itu Haykal, Taufany, Sroyer. Tapi yang lain, 17 pemain merupakan langganan timnas," ujar pelatih Indra.

Sampai saat ini, pelatih Indra menyatakan ke-20 pemain yang dibawanya memiliki kesempatan yang sama untuk bermain di tim pertama. Sehingga masing-masing pemain diharapkan memperlihatkan kemampuan terbaiknya, baik dalam sesi latihan ataupun saat dimainkan dalam pertandingan.

"Semua pemain punya kesempatan yang sama, pasti 20 pemain itu semua pemain inti. Kita akan melakoni enam pertandingan dan enam laga itulah yang akan dilakukan rotasi untuk menentukan yang paling tepat 11 pemain, siapa melawan siapa," pungkas Indra.

Timnas U-22 direncanakan akan berangkat ke Kamboja pada Selasa (25/4) pukul 04.30 WIB. Selanjutnya mereka diagendakan akan bertanding melawan Filipina pada 29 April, kemudian Myanmar pada 4 Mei, Timor Leste pada 7 Mei, dan menyelesaikan pertandingan fase grup dengan menghadapi Kamboja pada 10 Mei.

Baca juga: Dewangga siap diposisikan bek atau gelandang di timnas Indonesia U-22
Baca juga: Hoaks! Anies sukses bujuk FIFA coret Israel

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023